Dea Anugerah, kelahiran Pangkalpinang, 27 Juni 1991. Semasa SMA bergiat di Bengkel Sastra SMAN1 Sungailiat. Aktif menulis puisi. Saat ini sedang menempuh pendidikan di Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta. Di samping telah diterbitkan di media massa dan buku antologi, Dea juga mempublikasikan puisi-puisinya lewat blog yang dikelolanya, http://sepasangbalingbaling.blogspot.com
MOONLIGHT SONATA
:selamat datang ke dunia, Syifa
“malam ini bulan sungguh indah”,
desah willow tua pada salju-
salju buta yang setia menemani
dan menghangatkan lengan-lengan tuanya
dengan kasih sepenuh duka Tu(h)an
sementara malam masih sibuk bercanda
dengan
bulan
o malam o rumah tua
di ujung tebing
adakah kau kesepian
seandainya bulan kubawa pulang
untuk sekadar hangatkan salju-
saljuku yang kini membeku
kedinginan.
o kecapi yang kupahat dari sebatang
lengan willow tua
menyanyilah kau untuk malam
dan rumah tua
juga bulan
yang
can
ti
k
h
an
gat
kan
lah
sal
ju
k
u
y
a
n
g
ki
ni
be
ku!
Jogja, Juni 2009
MENJELANG LIBURAN
seribu langkah kami sudah berlari
sebagai para pincang. sebagai orangorang
yang mengikat eratkan serbuksari
pada putikpuitik bunga matahati
yang bersemai dan bertumbuh
dengan manis, seperti hymne
rindu kami pada ibu
hari ini. hari ini
petang sudah, cepat kau pulang!
bawakan ibu segelas madu
yang susahpayah kau peras dari selusin sepatu
-- nak, kupingkanlah puting-puing rumah kita yang semakin tajam, yang meriuh dalam serangkaian ketuk-kutuk kerinduan.
Jogja, Juni 2009
BALADA PERJALANAN 1
di siang yang panas
kami putuskan untuk bepergian
menyaksikan matahari lelah,
tumpah dan leleh pada wajah.
dalam kotak-kotak baja kami bepergian
di tepi kubur kami kebut-kebutan.
aku bertanya pada pak supir,
“kemanakah kami akan diantar?”
ia malah tersenyum lebar
giginya kuning dan besar-besar
(pasti ia jarang sikat gigi, pikirku)
karena pak supir tak menjawab
aku kembali ke kursiku,
berdiri di atasnya, lalu membuka lubang cahaya di atas kotak baja.
wussh!
angin meniup lobang hidungku sampai bersuara
tapi aku tak kepingin lengah,
aku harus kembali ke niatku semula:
mencari tahu, kemanakah kami akan dibawa.
kulihat ke depan
hanya ada jalan
dan mobilmobil yang mengantre
saling memencet klakson, rame.
kayak terompet waktu parade.
FAUST SELALU TERLAHIR KEMBALI
kami adalah deretan majalah porno di rak-rak buku kami adalah debu yang bergulung di karpet-karpet biru kami adalah celana-celaka dalam yang bertumpuk di lemari kayu kami adalah keringat yang meleleh pada dahi mesiu kami adalah lolong anjing-anjing kampung yang rindu menyusu pada batu kami adalah kentut yang dikeluarkan pelan-pelan namun bau kami adalah biji-biji cabe yang nyangkut di sela gigimu kami adalah rumus limit dan integral yang ngacir dari kepala pak guru kami adalah gadis-gadis empatbelas tahun yang sedih karena kemaluannya tumbuh bulu kami adalah puisi-puisi yang katamu tak bermoral itu kami adalah layangan kertas yang disobek matahari yang cemburu kami adalah perempuan-perempuan hamil muda yang ngidam gundulmu kami adalah imigran-imigran miskin yang meratap dalam bahasa ibu kami adalah video blackmail yang meresahkanmu kami adalah penyair-penyair sekedar yang tidak bisa tidur gara-gara pujianmu kami adalah pantat-pantat tepos yang selalu kau sepak itu kami adalah angpau-angpau romantis yang isinya cuma seribu kami adalah bulan yang menyepikan malam-malammu kami adalah kesedihan wanita yang melahirkanmu. buatmu.
faust yang terlahir kembali
datang dan menawarkan
perjanjian baru pada kami
1 komentar:
Selamat Siang, Ijin Post Yahh bossku
Tunggu Apalagi Segera Daftar dan Depositkan Segera Di E D E N P O K E R . X Y Z
- Minimal Deposit 15.000
- Bonus New Member 10.000
- Bonus Next Deposit 5%
- Bonus Rollingan 0,5%
- Bonus Refferal 10% (Seumur Hidup)
REAL PLAYER VS PLAYER !!!
Posting Komentar