berdamai dengan diri sendiri, di sanalah adanya cinta. dan sesungguhnyalah cinta tidak lahir dari kesemena-menaan.

-Nanoq da Kansas-

10 Juli 2010

Wajib untuk Miskin

Kemiskinan dan miskin itu penting. Maka keduanya perlu ada. Sebab jika tidak ada kemiskinan dan orang atau warga masyarakat miskin, maka keberadaan sebuah negara dan pemerintahnya akan kurang bermakna. Karena kemiskinan dan orang miskin adalah sumber masalah. Mulai dari kriminalisme, premanisme, prostitusi, kekerasan antar-kelompok, buta hurup, keterbelakangan dan seterusnya, kebanyakan berpangkal dari kemiskinan dengan para pelakunya adalah orang-orang miskin.

Maka di atas semua inilah negara dan pemerintah mendapatkan peranannya. Di atas semua inilah negara dan pemerintah menjadi bermakna dan lebih punya greget. Yakni, mengemban tugas untuk mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan warga masyarakat yang miskin tersebut. Dengan kata lain, karena adanya kemiskinan dan orang-orang miskinlah negara dan pemerintah ada gunanya!

Kemiskinan dan orang-orang miskin itu penting. Maka keduanya perlu dipelihara. Sebab kemiskinan dan warga masyarakat miskin adalah arena untuk bermain politik. Arena dimana para elit dan para pelakon politik berakrobat dengan segala argumen, segala gagasan dan segala ide-ide absurd untuk mencari muka, mencari pengaruh dan mencari celah untuk berkuasa. Tanpa kemiskinan dan warga masyarakat miskin, para elit dan pelakon politik akan kehabisan bahan ketika seolah-olah berjuang untuk menuju kedudukan dan kekuasaan.

Kemiskinan dan miskin itu penting. Maka keduanya harus dibiarkan ada. Sebab kemiskinan dan warga masyarakat miskin adalah komoditi yang sangat laris untuk dijual. Sangat berpeluang untuk dijadikan proposal mencari dana ke donatur-donatur luar negeri bagi para pejuang kemanusiaan yang bernama LSM, maupun institusi-institusi dan instansi pemerintah.

Kemiskinan dan miskin itu penting. Maka keduanya harus dibiarkan tetap ada, agar pemerintah dan pemimpin-pemimpin serta para penguasa yang akan datang juga ada pekerjaan. Agar mereka tidak makan gaji buta, agar mereka tidak ongkang-ongkang saja di atas kursi empuk sembari menepuk-nepuk dada mengatakan pembangunan yang dilakukannya berhasil dengan sempurna.

Kemiskinan dan miskin itu penting agar peradaban politik tetap berjalan. Oleh sebab itu maka harus ada yang diwajibkan untuk tetap miskin!

0 komentar:

Posting Komentar